Kinerja antena GPS
Faktor utama yang memengaruhi kinerja antena GPS adalah sebagai berikut
① Chip keramik: kualitas bubuk keramik dan proses sintering secara langsung memengaruhi performanya. Chip keramik yang digunakan di pasar sebagian besar berukuran 25 x 25, 18 x 18, 15 x 15, 12 x 12. Semakin besar area piringan keramik, semakin besar konstanta dielektriknya, semakin tinggi frekuensi resonansi, dan semakin baik efek penerimaannya. Chip keramik sebagian besar dirancang dalam bentuk persegi untuk memastikan bahwa resonansi di arah XY secara umum konsisten, sehingga mencapai efek pengumpulan bintang yang merata.
②Lapisan perak: lapisan perak pada permukaan antena keramik dapat memengaruhi frekuensi resonansi antena. Frekuensi titik chip keramik GPS idealnya berada tepat di 1575,42MHz, tetapi titik frekuensi antena sangat rentan terhadap pengaruh lingkungan sekitarnya, terutama ketika dipasang pada perangkat utama. Titik frekuensi harus disesuaikan kembali untuk kembali ke 1575,42MHz dengan menyesuaikan bentuk lapisan perak. Oleh karena itu, saat membeli antena, produsen GPS harus bekerja sama dengan produsen antena untuk memberikan sampel perangkat lengkap untuk pengujian.
③Titik pemberian: antena keramik mengumpulkan sinyal resonansi melalui titik pemberian dan mengirimkannya ke bagian belakang. Karena pencocokan impedansi antena, titik pemberian umumnya tidak berada di tengah antena, tetapi sedikit disesuaikan dalam arah Xy. Metode pencocokan impedansi ini sederhana dan tidak meningkatkan biaya. Bergerak hanya pada satu sumbu disebut antena monofase, dan bergerak pada kedua sumbu disebut antena bifase.
Antena GPS memiliki empat parameter penting: Gain, VSWR, Noise figure, dan Axial ratio. Rasio poros ditekankan secara khusus, yang merupakan indikator penting untuk mengukur perbedaan penguatan sinyal dari seluruh mesin dalam berbagai arah. Karena satelit tersebar secara acak di langit setengah bola, sangat penting untuk memastikan bahwa antena memiliki sensitivitas serupa di semua arah. Rasio poros dipengaruhi oleh kinerja antena, struktur eksternal, rangkaian internal seluruh mesin, dan EMI.